Minggu, 28 Juni 2009 di 00.55 | 0 komentar  
INFO MENEMBAK

Bagaimana cara menembak senapan angin ?. Orang-orang ingin sekali bisa jago tembak tetapi tidak mengetahui cara-cara menembak dengan baik. Jika kalian lihat di Tv, itu adalah cara menembak yg salah dan sepertinya terlihat lucu. Jika kalian perhatikan pada sa'at menembak jarak waktu penembakan dan perkena'an, type senjata, jarak target, menurut saya tidak seimbang. Dan bisa di bilang itu hanya trik kamera, kalian bisa mengetahui hal-hal tsb apabila kalian sudah dapat menembak dengan baik.

Dan kini saya ajarkan kepada kalian cara menembak dengan senapan-angin. Menembak menggunakan senapan-angin type pompa tidaklah harus menggunakan tenaga ekstra untuk menembak. Tidak seperti kalian menembak menggunakan senapan-angin type per (sekali kokang langsung doorrr....). Untuk menembak senapan-angin type pompa kalian harus memompa senapan tsb sekuat-kuatnya tenaga senapan tsb, jika kalian ingin menembak menggunakan telescope kalian harus menggunakan perasa'an yg lebih mendalam layaknya kita menyukai seseorang agar tembakan tepat pada sasaran, untuk menembak menggunakan telescope kalian harus menyetel sesuai dengan ketentuan dari buku pedoman telescope tsb. Dan jika kalian ingin menembak menggunakan senapan per, kalian harus menggunakan tenaga ekstra pada sa'at menembak, walaupun tidak pada sa'at mengokang senjata tsb.

Cara menembak menggunakan per ada beberapa cara yaitu:
-> Menahan senapan sekuat tenaga ke bahu kalian, hingga benar-benar diam, setelah benar-benar diam kalian bisa menekan trigger/pelatuk senapan tsb, hasil tembakan tergantung dari kalian menahan sampai menembak, jika kalian menahan dengan sekuat tenaga kalian akan mendapatkan hasil yg memuaskan, tetapi jika kalian tidak menahan sekuat tenaga atau ogah-ogahan kalian tidak dapat hasil yg memuaskan, bahkan bisa-bisa peluru yg kalian tembakkan nyasar, jadi tidak mudah menembak menggunakan senapan per.
-> Melemaskan tangan atau jangan di tahan dengan tenaga pada sa'at menembak, menembak menggunakan cara ini biasanya di lakukan untuk tembakan jarak jauh sekitar 25-55 meter. Yg caranya kalian harus melemaskan tangan kiri kalian (jika kalian tidak kidal), tetapi tangan kanan kalian tetap memegang dengan kuat pegangannya hingga kalian menekan trigger senapan tsb.

Tetapi ingat jika kalian sudah jago tembak janganlan di gunakan untuk hal yg negative oke, jika kalian menggunakan untuk hal yg negative ( membunuh menggunakan senapan ) kalian juga akan di bunuh, tetapi tidak menggunakan senapan-angin, melainkan menggunakan sejata api peluru karet dan besi. Jadi tidak mudah menjadi sniper.

Menjadi sniper/penembak jitu memang susah-susah mudah, mudah'a kalian dapat membunuh siapa saja yg kalian anggap hidup'a sudah tidak berguna lagi dan susah'a kalian harus belajar menembak menggunakan senjata api, berbeda dengan menembak menggunakan senapan-angin seperti yg saya jelaskan di atas. Jika kalian ingin belajar menembak menggunakan senjata api kirimkan pertanya'an kalian ke alamat E-mail basic_sc@yahoo.com/coment aja disini langsung.
Diposting oleh BASIC SC - PCML
Rabu, 24 Juni 2009 di 20.15 | 1 komentar  
Zero Procedure
________________________________________
The following is a handout that we've used at ASC 
________________________________________

Zeroing is a very important part of preparing for a race. If you don't allow enough time to do it right, or skip it altogether, my experience has been that you're guaranteedpoor shooting performance. The following is a procedure for more advanced biathletes. Thanks to Robert Lober for providing this sheet. 

ZEROING PROCEDURE

1) Be completely physically warmed up when you come to the range to zero After receiving target assignment and any additional information from your trainer, go to the shooting point and shoot five fouling shots, standing, at your target

3) Assume a prone position. Dry fire. Get mentally prepared to shoot your best.

4) Before firing your first shot, estimate the wind and put on the windage. You should be able to hit the x-ring with your first shot. Your group should be centered somewhere in the x-ring. Shoot five shots for zero. Ski back to your trainer for advice.

5) Your trainer will give you any changes and other additional information at this time. If necessary, repeat step #4.

6) Confirmation. Ski on the track. Ski far and long enough so that you can come into the range and shoot your confirming shots at the same intensity (heart rate, stress level, breathing, etc) you expect to race with. Race pace confirmation of your zero is critical.

7) Shoot on the targets as you would expect to shoot during a race. That is, use all five marks shooting right to left, or whatever your technique is. Return to your trainer for additional advice.

8) Ski the first loop or as much of it as possible so that you can ski into the range at your race pace. Is this the same intensity you shot in #6? If not, you have just wasted twenty minutes and guaranteed yourself poor shooting performance...

9) Remember to dry fire standing before you call the zero process complete.
Diposting oleh BASIC SC - PCML


SEJARAH
BRAWIJAYA UNIVERSITY SHOOTING CLUB – PERBAKIN CABANG MALANG
BASIC SC-PCML


Brawijaya University Shooting Club – Perbakin Cabang Malang atau yang disingkat dengan BASIC SC-PCML adalah klub menembak sasaran yang berkedudukan di kampus Universitas Brawijaya, yang merupakan klub resmi binaan PERBAKIN Cabang Malang sejak tanggal 5 Oktober 2006, dan dikuatkan lagi legalitasnya melalui Surat Keterangan Perbakin Cabang Malang Nomor 044/SKET/WKC/PCML/V/2009 yang menerangkan bahwa BASIC SC adalah Club Menembak Sasaran yang resmi dibawah pembinaan Perbakin Cabang Malang. BASIC SC-PCML dikhususkan pada pembinaan prestasi bidang tembak sasaran.
Tujuan dasar didirikannya BASIC SC-PCML adalah untuk menjaring dan membina bibit atlet tembak sasaran yang berada di lingkup Kampus Universitas Brawijaya dan sekitarnya, agar dapat mencetak prestasi yang dapat mengharumkan nama Universitas Brawijaya dan PERBAKIN.
Cikal bakal BASIC SC-PCML adalah bermula dari ide Alex’s Roy Kurniawan, seorang Mahasiswa Fakultas Ekonomi Jurusan Managemen Universitas Brawijaya yang tergabung pada Unit Pramuka Universitas Brawijaya. Beliau menginginkan suatu kegiatan olah raga yang menantang dan dapat menarik minat para mahasiswa dilingkungan kampus Universitas Brawijaya. Ide tersebut disampaikan kepada Bapak Dr.Ir. Woro Busono, MS selaku Pembina Pramuka Universitas Brawijaya. Kemudian oleh Pembina disarankan untuk berkonsultasi dengan instansi yang terkait (PERBAKIN).
Untuk mengesahkan pembentukan anak organisasi ini, maka pada 14 Agustus 2006 dikeluarkan Keputusan Pembina Gugus Depan Nomor 09/SK.PB/13.32/G.04283-04284 tentang Pembentukan Pengurus Racana Brawijaya Shooting Club Racana Brawijaya Gugusdepan Kota Malang 04283-04284 Pangkalan Universitas Brawijaya. Dari surat keputusan tersebut, ditunjuklah Alex’s Roy Kurniawan sebagai Ketua klub. Dengan tugas untuk merencanakan, menkoordinir, melaksanakan dan mengkontrol serta merekrut para mahasiswa di lingkungan kampus Universitas Brawijaya yang berminat dan hobi olah raga menembak.



Logo BASIC SC tahun 2005-2008



Logo BASIC SC-PCML tahun 2009-sekarang

Diposting oleh BASIC SC - PCML